Diafragma atau yang disering kita sebut "Bukaan" pada kamera Dslr adalah komponen pada kamera yang mengatur besar-kecilnya masuk cahaya ke kamera. Semakin kecil angka diafragma atau bukaan yang kita pakai, maka cahaya yang masuk akan semakin besar. begitu juga sebaliknya.
Jumlah angka bukaan yang kita pakai akan mempengaruhi Ruang Tajam pada kamera, hal ini akan membuat hasil foto menjadi tidak fokus pada bagian tertentu (terjauh dari titik fokus).
Pengaruh beda jumlah lembaran logam dan bentuk lubang diafragma (tingkap) bisa dilihat saat penggunaan teknik pajanan, yaitu sumber cahaya akan mengembang menjadi bentuk bintang. Banyak lensa dan kamera mempunyai sistem diafragma mekanik yang diatur dengan sebuah pengungkit. Pengungkit ini bisa dioperasikan secara manual oleh fotografer dengan memutar semacam cincin di tabung lensa atau lewat badan kamera yang secara fisik memutar pengungkit. Lensa-lensa yang lain, terutama lensa EF untuk kamera Canon EOS memiliki diafragma elektro-mekanik yang dioperasikan lewat motor atau penggerak listrik kecil.
Berikut ini adalah contoh gambar dari perbedaan jumlah angka diafragma:
F/1.8 |
F/5.6 |
F/11 |
F/22 |
Dengan begitu, kita dapat berkreatifitas dalam dunia fotografi menggunakan berbagai macam bukaan tergantung selera dan kondisi selama kita rajin dan mau mencoba hal baru.
Sumber : en.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar